Refleksi Akhir Tahun


Jelang tahun baru, yang biasa dilakukan adalah ngeliat gimana performa di tahun berjalan.

Lumayan. Walaupun ada target yang belum terpenuhi. 

Hal yang gue pelajari adalah tentang :

1. Skala Prioritas

Penting banget karena kita nggak bisa dapat semuanya karena hanya punya satu garis waktu. Bukan masalah time management, tetap saja walaupun sudah di atur manusia nggak bisa membelah diri seperti amoeba agar bisa ada di 2 tempat sekaligus. 

Misal, saat memilih akan ada di kota A atau B pada suatu hari, gue harus lihat ini prioritas untuk ada di kota A apakah lebih penting daripada di kota B. Termasuk siapa saja orang-orang yang terlibat di dalamnya yang gue anggap penting dalam hidup.

2. Pentingnya Lingkungan Yang Tepat

Gue nggak mau memaksakan diri masuk ke suatu lingkungan yang dari awal juga sudah kurang bersahabat atau kurang sehat (menurut prinsip gue). Melakukan yang harus dilakukan dalam pergaulan normal OK saja, tapi bila banyak sudah tanda-tanda dan pelajaran yang seolah bilang ke gue gini "mending jauh-jauh, deh", itu benar-benar harus didengarkan.

3. Lebih Peka Gelagat dan Tanda-tanda Alam

Gue perlu lebih peka lagi dalam membaca gelagat dan "tanda-tanda alam" di sekitar gue. Mana kondisi yang harus gue hindari, kapan saatnya harus mengamati, serta hal apa gue sebaiknya tidak usah berurusan, termasuk mana perkara yang akhirnya nggak akan bagus untuk gue.

Contoh, gue merasa bahwa satu perkara itu penting banget, cuma semakin diinginkan malah semakin banyak halangannya dan akhirnya blunder. Itu adalah pertanda sebetulnya. Akhirnya gue balik cara berpikir diri ini dengan menganggapnya suatu selingan yang sifatnya hiburan saja. I feel happy then. Nggak ada tekanan. 

Ibarat magnet, ketika daya tolaknya terlalu kuat nggak usah dilawan. Ikuti saja dan gue yakin nanti ketemu penggantinya yang lebih baik. 

4. Lebih Semangat Belajar

Ini hubungannya dengan pelajaran sekolah gue, ofkors. Belakangan ini banyak contoh kasus pelanggaran hukum yang menarik untuk dipelajari. Gue sebagai pembelajar hukum menganggap hal itu sebagai bentuk studi kasus. Setidaknya makin sadar pentingnya seseorang paham ilmu hukum, dimulai dari mengapa hukum diciptakan dan untuk apa. Bagaimana konsekuensi ke depan bagi orang banyak di sebuah masyarakat bila itu dilanggar.

Overall...

Akhir tahun ini, gue sudah merasa di tempat yang cukup baik. Go with the flow. Tidak perlu ada rasa yang terlalu ekstrim. Saat sudah memutuskan prioritas, nggak perlu menengok ke belakang lagi tentang pilihan lain yang gue lewatkan. Tidak ada gunanya lagi bukan? 

Apakah kamu punya refleksi tahun baru berdasarkan pengalaman tahun ini?

Gambar fitur : pixabay.com




Post a Comment

18 Comments

  1. Sejauh ini sedang belajar skala prioritas juga mbak. Awal tahun 2023 jarang ngeblog karena lebih tertarik sama hal lain. Beberapa bulan terakhir, tertarik lagi sama blog, hal lainnya mulai terpinggirkan. Masih sulit buat bisa benar2 membagi sesuatu biar bisa jalan bareng. Minimal nggak sampai terlupakan salah satunya.

    Untuk 2023 ini, cuma bisa bilang alhamdulillah masih bisa melewati semuanya dengan baik-baik saja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banyak distraksinya ya bang Edot untuk nulis itu. Yang penting nggak berhenti. Ikut senang 2023 dilewati dengan baik-baik saja. Semoga 2024 makin bagus lagi. Amin.

      Delete
  2. Yang nomor tiga tuh mbk dalem banget ,kayak magnet,gak usah di lawan, memang sulit ya..tapi emang beneran sih itu ,..

    berusaha ngelakuin yang terbaik menurut aku,tapi kalau masih mentok juga alias ga seperti yg diharapkan ,gak usah kelewat nyalahin diri sendiri,mungkin udah porsinya segitu , gak perlu serakah, jadi gak kelewat kecewa,yang penting udah usaha maksimal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang penting berusaha hasilnya Yang diAtas menentukan. Kadang yang di anggap terbaik ternyata nggak bagus buat ke depan atau diri sendiri bisa juga.

      Delete
  3. aku berharap semoga tahun 2024 lebih semangat belajar, dari dulu mau memperdalam IELTS tapi males malesen.
    nggak cuman IELTS aja, pengen juga ikutan kelas online, tapi belum ada aksi

    terus soal skala prioritas, aku berharap bisa lebih baik memilah mana kebutuhan dan keinginan semata, aku rasa 2023 kemarin udah cukup sukses buat aku untuk mendahulukan skala prioritas, seperti punya rumahsendiri, dan itu perjuangan banget, nahan-nahan belanja ini itu yg kurang penting

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga tercapai niatnya memperdalam IELTS di tahun 2024. Keren bisa punya rumah sendiri.

      Delete
  4. Aku biasanya bikin kilas balik tiap tahunnya sih sudah ngapain aja dan ada kejadian apa saja ehehe, lumayan konsisten nih dibuat dari 2019 hehehe Tapi tahun ini lagi ancang-ancang mau buat lagi kilas balik 2023 hohoho.. Nah biasanya dari situ jadi bisa refleksi juga sih dari hal-hal yang sudah dilewati.

    BTW bikin skala prioritas memang penting banget sih, biar bisa diliat mana yang lebih genting dan penting.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagus kalau bisa rutin tiap tahun buat kilas balik. Kadang merasa ah setiap tahun sama saja, padahal kan beda-beda ya.

      Nah skala prioritas itu yang masih perlu belajar lagi.

      Delete
  5. Selamat tahun baru 2024, Mbak
    Apapun, semoga hal-hal positif yang kita lakukan pada tahun ini akan lebih baik dibanding tahun lalu.
    Sukses selalu untuk Mbak.

    Salam,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih pak. Selamat tahun baru 2024. Semoga tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Sukses selalu juga!

      Delete
  6. Kilas balik ini, mengingatkan aku pada jaman-jaman berstatus mahasiswa. Lalu ketika pergantian tahun mewek dengan sendirinya. Mengingat sudah sejauh apa untuk berada di titik ini, dan apa harapannya kedepan.
    Belajar dari tahun lalu, banyak hal emang yang sempet ketinggalan. Tapi jalan terbaiknya emang go with the flow, sembari bawa dayung siap2 jika ada arus yang ga baik untuk di lewati.
    Hepinuyer yaa mbaa :)

    Semoga di tahun 2024 ini, banyak pencerahan dan menemukan pelajaran baru.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mahasiswa kadang banyak melownya ya, apalagi kalau target nggak tercapai. Uhuk. Happy New Year mbak Dian. Semoga tercapai targetnya tahun 2024

      Delete
  7. Aku sih cm bisa berdoa yg terbaik saja. Semoga di tahun baru ini menjadi lbh baik dari tahun sebelumnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin semoga tahun 2024 lebih baik buat kita semua ya

      Delete
  8. Tahun 2023 sepertinya aku tidak ada target , jadi jalani hidup apa adanya, padahal seharusnya ada target biar semangat ya mbak dan juga bagaimana cara mencapainya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biar semangat betul...kalau sudah menuliskan biasanya jadi ada gambaran juga yah

      Delete
  9. Setuju mbaaaa. Itulah pentingnya menetapkan prioritas. Jadi walopun ada pilihan yg terlewat, ga akan disesali, Krn toh bukan hal utama kita. Yg penting buatku, apa yg udh JD target utama, terpenuhi 👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau yang sudah lewat nggak bisa diulang lagi jadi move on saja. Lebih baik fokus ke target utama, betul banget.

      Delete